Sebelum mempelajari modul 1.2 saya belum mengetahui mengenai cara bekerja otak dan bagaimana manusia tergerak, serta bagaimana pembentukan nilai-nilai pribadi terbentuk dari tahap tumbuh kembang anak.
Namun setelah mempelajari modul ini saya mengetahui banyak hal. Menguasai cara berpikir lambat dengan otak luhur manusia akan membuat seseorang dapat mengendalikan dirinya dengan lebih baik. Terkait kebutuhan dasar manusia, manusia memiliki insting untuk memenuhinya. Saat sudah bisa mengendalikan diri dengan baik tentunya proses pemenuhan kebutuhan tersebut akan berlangsung baik dan proporsional. Sebagai pendidik kematangan dalam hal menguasai cara kerja otak dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangatlah berpengaruh dalam memberikan pendidikan kepada murid. Guru akan dapat melakukan proses pendidikan sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak dengan nilai hidup manusia.
Mempelajari modul ini memberikan pengalaman baru bagi saya dalam memahami nilai-nilai pribadi, khususnya nilai-nilai untuk menjadi seorang guru penggerak dan bagaimana melakukan peran guru penggerak.
Perasaan saya saat mengetahui hal yang baru saja saya dalami adalah seketika ingin segera berproses menjadi guru yang memiliki nilai tersebut. Tidak sabar ingin segera banyak melakukan refleksi pada diri saya.
Saya pun jadi mengetahui kekuatan dan kelemahan diri saya terkait nilai dan peran saya sebagai guru penggerak.
Nilai-nilai yang harus dimiliki adalah berpihak pada murid, kolaboratif, inovatif, mandiri dan reflektif. Reflektif merupakan nilai yang harus saya fokuskan lebih kuat. Dalam berperan sebagai pemimpin pembelajaran, coaching bagi guru, pelatih students agency, pendorong kolaborasi serta menggerakkan komunitas praktisi.
Bahwa nilai yang dimiliki guru penggerak sangat mempengaruhi kemampuan guru penggerak memainkan perannya dan pada akhirnya sangat mempengaruhi kemampuan guru dalam melaksanakan kompetensinya sebagai guru penggerak.
Untuk selanjutnya saya akan terus terlibat dalam mengembangkan kurikulum sekolah secara kolaboratif bersama rekan, dan mengembangkan rencana pembelajaran yang berpusat dan berpihak pada murid, saya juga akan membagi peran pada setiap individu di sekolah agar semua pihak terlibat.
Komunitas guru dengan berbagai skill akan saya bentuk, rawat dan kembangkan, sekaligus akan menjadi konsultan bagi para guru.
Murid pun akan selalu menjadi pemimpin pada projek yang saya programkan. Mereka akan berlatih menjadi pemimpin sebelum mereka menjadi pemimpin dunia.
Akhrinya saya dan rekan akan selalu berbagi praktik baik dan selalu melakukan refleksi atas apa pun kegiatan yang kami rencanakan dan lakukan.